Rini Istanti

dia seorang perempuan, bermain dengan jiwanya, berperang dengan hatinya, dirinya ada seribu, tetapi nyawanya cuma satu

Kapasitor Bank May 5, 2007

Filed under: e-lectRical — truerhee @ 10:34 AM

Rangkuman Diskusi Mailing List Migas Indonesia – Mei 2003

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pertanyaan : (Junus Juwana – Duta Karsa Cipta Buana)

 

 

 

 

 

 

Saya ingin bertanya khususnya bagi rekan2x dari PLN, apakah pemakaian kapasitor bank untuk aplikasi residential / rumahan itu legal / tidak ? kalau memang legal apakah ada surat / perpu yg menyatakan demikian? Sepengetahuan saya untuk area industri memang sudah diperbolehkan atau dpt dikatakan dianjurkan oleh PLN.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanggapan 1 : (Kunarta Djayaputra – Kellog Brown & Root Indonesia)

 

 

 

 

 

 

Pak Junus, saya bukan orang PLN. Tapi saya coba memberikan sedikit yang saya tahu mengenai Capacitor bank. Capacitor bank adalah electrical equipment untuk meningkatkan power factor(PF), dimana akan mempengaruhi besarnya arus(Ampere).

 

 

 

Kalau beban listrik banyak yang mengandung reactance(reaktansi) seperti beban motor listrik, Neon maka PF akan berada dibawah 0.8.Fluorescent/Neon yang tidak dilengkapi capacitor PF nya 0.5. Dengan dipasangnya kapasitor bank maka PF diharapkan dapat mencapai 0.98 ~ 0.9 (karena idealnya 1.0).

 

 

 

PLN justru senang kalau pelanggan memasang capacitor karena dapat membantu PLN, dimana PLN dapat mensupply lebih banyak lagi arus ke pelanggan. Bagi konsumen ini merupakan investasi, dimana dengan dipasangnya capacitor, tagihan akan berkurang dengan alternative bisa memasang lebih banyak lagi alat listrik.
Untuk industri justru peraturan PLN adalah, pelanggan harus memasang capacitor bank untuk mencapai PF diatas 0.85 (kalau engga salah).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanggapan 2 : (Junus Juwana – Duta Karsa Cipta Buana)

 

 

 

 

 

 

Pak Djaya terima kasih respondnya…
Apakah selain meningkatkan PF alat tersebut juga bisa menstabilkan tegangan? kalau memang bisa, berarti kalau saya sudah memasang kapasitor bank di rumah stabilizer sudah tidak diperlukan lagi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanggapan 3 : (Kunarta Djayaputra – Kellog Brown & Root Indonesia)

 

 

 

 

 

 

Tidak bisa pak Junus. Ini fungsinya cuma meningkatkan PF.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanggapan 4 : (Agus Permana S– PLN)

 

 

 

 

 

 

Pak Junus,
Kalau peraturan pemakaian Capacitor Bank saya juga belum pernah lihat, tetapi pemakaian Capacitor untuk Industri maupun Perumahan sangat dianjurkan oleh PLN.
Bahkan PLN pernah mempromosikan pemakaian capacitor di rumah-rumah.

 

Pemakaian capacitor ini menguntungkan kedua belah pihak, dari sisi pelanggan tagihan bisa berkurang dan dari sisi PLN Losses energi listrik dapat ditekan.

 

Capacitor tidak bisa menstabilkan tegangan, tetapi dapat menaikkan tegangan didaerah yang tegangannya sudah turun karena beban induktif.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanggapan 5 : (Junus Juwana – Duta Karsa Cipta Buana)

 

 

 

 

 

 

Pak Agus,
Ada kawan saya yang sudah memakai capasitor bank di rumahnya…setelah 3 bulan pemakain ternyata tagihan bulanannya meningkat, apakah kejadian tersebut berhubungan dengan sifat dari kapasitor ?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanggapan 6 : (Erwin Guci – PT. PETROSEA Tbk)

 

 

 

 

 

 

Ya…mungkin saja…sebab anda tidak memperhitungkan VAR…variasinya… sehingga……………terjadi over PF( >1).

 

 

 

 

 

 

Tanggapan 7 : (Berlian Syako – Pt.Sofresid)

 

 

 

 

 

 

Maaf sekedar koreksi…
PF tidak mungkin lebih besar dari satu. Harga PF maksimum 1
VAR = Volt Ampere Reactif (beban reaktif)

 

 

 

Tanggapan 8 : (Kunarta Djayaputra – Kellog Brown & Root Indonesia)

 

 

 

 

 

 

Maaf, Pak Berlian mungkin maksudnya Erwin PF nya leading. Karena PF bisa
lagging atau leading. Oleh sebab itu untuk pasang Capacitor dirumah harus konsultasi sama orang listrik, ya engga? (just kidding).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanggapan 9 : (Agus Permana S– PLN)

 

 

 

 

 

 

Pak Junus,
Maaf pak, maksud saya tagihan kalau beban dan tarifnya tetap, dengan kata lain mengurangi losses di rumah. Karena seluruh pemakaian listrik (termasuk losses)
setelah kWhmeter akan dihitung oleh kWhmeter.

 

Seperti diketahui di Indonesia beban listrik umumnya induktif, sehingga makin jauh dari Sumber Listrik cos phi nya akan makin kecil. Untuk beban yang sama akan
diperlukan arus yang lebih besar dibanding dengan yang cos phi nya lebih besar. Sedangkan losses berbanding lurus dengan pangkat dua dari arus dan tahanan
penghantar (i^2 * R).

 

Keuntungan lain dari pelanggan adalah MCB dirumah bapak tidak akan sering jatuh. Karena pembatas listrik (MCB) bekerja berdasarkan arus yang lewat MCB
tersebut.

 

 

 

Selain itu Capacitor juga mengurangi arus start yang besar, saat kita mengoperasikan beban yang bersifat induktif.

 

Memang jika cos phi di rumah bapak cukup baik, dan bapak tidak banyak menggunakan beban induktif (seperti lampu TL, AC, komputer atau motor-motor listrik), pemakaian capacitor tidak diperlukan alias sia-sia.

 

 

 

Salah satu indikasi cos phi yang kurang baik dapat dilihat dari tegangan yang drop (tidak selalu), untuk pastinya harus diukur.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanggapan 10 : (Iwan Jatmika – BP Indonesia)

 

 

 

 

 

 

Nah kebetulan ada Mas Berlian, kalau nggak salah beban listrik AC (Alternating Current) itu kan bisa menyebabkan lagging (kalau bersifat konduktif kayak motor listrik, transformer, lemari es, mesin cuci, pemanas, dll) dan juga bisa leading (kalau beban bersifat kapasitif seperti lampu neon, yang lain susah dicari, apa ya? Tapi ada). Jadi secara awam kalau rumah teman kita setelah di tambah kapasitor bank, dan ternyata bayar listriknya tetap tinggi atau lebih tinggi, mungkin kapasitor bank-nya lebih besar dari kebutuhan yang diperlukan untuk mengkompensasi beban konduktif (lagging) sehingga, beban bersifat kapasitif.

 

Jadi Mas Berlian Benar, bahwa nilai PF (Cos Q)absolut itu = 1, tapi beban bisa bersifat lagging (konduktif Cos Q minus) atau leading (Cos Q positif). Dengan begitu, Mas Erwin juga betul, cuma istilahnya PF tidak lebih besar dari satu, tapi PF menjadi bersifat kapasitif. Dua-duanya menuju jawaban yang benar.

 

Kesimpulannya, kalau ingin memasang kapasitor bank, kalau tidak mau susah-susah mengkalkulasi, bisa dengan memakai peralatan Cos Q meter dan Variable Kapasitor Bank. Dengan merubah-rubah kapasitor bank variable, kemudian dibaca di Cos Q meter, dicari titik kombinasi terbaik dari PF (biasanya PF 0,95 adalah sudah paling…paling….maksimum bagusnya).

 

 

 


Setelah itu baru dipasang permanen kapasitor bank yang diperlukan dengan nilai kapasitannya sesuai dengan nilai di kombinasi yang optimum tadi.

 

Tolong dikoreksi keterangan saya ini, karena ini adalah ingatan saya lebih dari sepuluh tahun yang lallu sewaktu ikut praktikum umum teknik tenaga listrik. Semoga membantu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanggapan 11 : (Asep Saepudin – PTSM)

 

 

 

 

 

 

Saya hanya ingin menambahkan….
Mungkin agar lebih sensitif kita bisa pasang Power Factor Regulator pada capacitor bank yang kita pasang…alat ini bisa mengatur kebutuhan supply daya reaktif dari capsitor bank sesuai dengan kebutuhan secara otomatis…tapi haraganya ya cukup lumayan kalo untuk aplikasi di rumah…..

 

 

 

Tanggapan 12 : (Lena Samsudin)

 

 

 

 

 

 

Saya mau tanya nih, mungkin dari anggota milis ada yang bisa kasih saya pencerahan, kantor saya memasang capacitor bank untuk menaikkan PF, selain itu
juga saya pernah dengar kalo dengan pemasangan capacitor bank itu, kita bisa mengurangi denda dari PLN, yang kalo tidak salah di rekening tagihan listrik bulanan ada tertera pemakaian KVARH sekian.. juta rupiah, yang kadang2 kantor saya harus membayar sampai sekitar tiga jutaan…

 

 

 

Ketika saya memakai capacitor bank itu, supplier menjanjikan bahwa tagihan KVARH listrik akan menjadi Rp 0, 00 tapi kenyataannya sampai sekarang kami masih tetap membayar denda KVARH tersebut, mohon dijelaskan, apakah memang dengan memakai capacitor bank kita dapat mengurangi bayar denda pada PLN…

 

 

 

 

 

 

Tanggapan 13 : (Akhmad Rusli – Cegelec)

 

 

 

 

 

 

Pemasangan kapasitor bank pada sebuah sistem listrik akan memberikan keuntungan sbb :

 

 

  1. Peningkatan kemampuan jaringan dalam menyalurkan daya
  2. Optimasi biaya : ukuran kabel diperkecil
  3. Mengurangi besarnya nilai “drop voltage”
  4. Mengurangi naiknya arus/suhu pada kabel, sehingga mengurangi rugi-rugi
    daya.
  5. PLN membebankan biaya kelebihan pemakaian kVARh pada pelanggan bila
    faktor daya (cos phi) rata-rata per bulannya kurang dari 0.85 induktif. Hal ini terjadi bila pemakaian kVARh total selama sebulan lebih dari 0.62 kali pemakaian kWh total (LWBP + WBP). Nah, dengan memasang kapasitor bank ini Anda akan mendapatkan peningkatan faktor daya sistem.


Peningkatan faktor daya ini tergantung dari seberapa besar nilai kapasitor yang dipasang (dalam kVAR). Sehingga denda kVARh Anda bisa dikurangi.

 

Jadi dengan memasang kapasitor bank, selain bisa menghemat tagihan rekening
listrik per bulan, Anda juga bisa mendapatkan penghematan dari optimasi jaringan (ukuran kabel bisa dipilih yg lebih kecil, rugi-rugi daya diperkecil, dan efisiensi jaringan listrik). Memang pemasangan kapasitor bank ini adalah sebuah investasi yang manfaatnya baru bisa diperoleh setelah beberapa bulan.

 

Akan lebih baik apabila pemasangan kapasitor bank ini dilakukan ketika bangunan baru dibuat. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemasangan kapasitor bank ini, misalnya apabila kapasitor bank rusak, maka harus ada beberapa beban yang dibuka apabila tidak ada back up kapasitor bank.

 

 

 

Penentuan besarnya beban yg harus dibuka pada kondisi kapasitor bank rusak
harus dilakukan sebelum kapasitor dipasang.

 

Pada dasarnya, generator mengeluarkan energi listrik AC dalam bentuk energi
aktif dan reaktif. Energi aktif (dinyatakan dalam kW) adalah energi yg dapat diubah ke bentuk lain, misal panas, cahaya, dsb…), sedangkan energi reaktif diperlukan oleh peralatan yang bekerja dengan sistem elektromagnet. Kedua energi ini membentuk daya total yang disebut dengan daya nyata (dinyatakan dalam kVA).
Dengan memasang kapasitor, suplai daya reaktif yang dibutuhkan oleh peralatan2 induktif akan dilakukan oleh kapasitor dan jaringan listrik. Sehingga secara “kasarnya” dapat diartikan bahwa daya reaktif yang disuplai oleh jaringan listrik akan berkurang karena sudah dibantu suplai oleh kapasitor.

 

Besarnya “rating” kapasitor bank yang harus dipasang dapat dihitung dengan
metode cos phi dan kwitansi rekening listrik bulanan dari PLN. Saya bisa bantu menghitungkan nilai kVAR kapasitor bank di tempat Anda, tapi nggak gratis lho….hehehe…

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanggapan 14 : (Albert Marihot – PowerGen Jawa Timur)

 

 

 

 

 

 

Menambahkan keterangan Pak Akhmad Rusli,
Sirkuit 3 phasa memiliki 3 jenis daya listrik :

 

 

 


1. Daya nyata atau daya total (S) dalam satuan VA
S = C x Tegangan x Arus
Dimana C = akar 3 (~ 1,732) untuk sirkuit 3 phasa
Daya nyata merupakan kombinasi dari kedua daya yang lain di bawah ini.

 

2. Daya aktif (P) dalam satuan Watt
P = C x K1 x Tegangan x Arus
Dimana : K1 sering disebit dengan PF atau cos teta = (Watt / VA)

 

3. Daya reaktif (Q) dalam satuan VAR
P = C x K2 x Tegangan x Arus
Dimana : K2 adalah sin teta = (VAR / VA)

 

Dalam segitiga daya (dapat dibayangkan dengan segitiga siku-siku) dimana
garis horisontal (alas) merupakan daya aktif dan garis vertikal (tinggi) merupakan daya reaktif. Sisi miring menunjukkan daya nyata yang besarnya diperoleh dengan menggunakan persamaan Pak Phytagoras yang terkenal itu. Dari segitiga tersebut, apabila sudut teta = 0, artinya cos teta = pf = 1 dan sin teta =0, akan diperoleh daya nyata segaris dengan daya aktif dan tidak ada daya reaktif. Kondisi dinamakan Unity Power Factor. Pengertian lain dari kondisi ini adalah bahwa seluruh daya listrik dipakai sebagai daya aktif (watt) dan tidak ada yang terbuang sebagai daya reaktif.
Contoh dari peralatan-peralatan yang mengkonsumsi daya nyata (unity power
factor) adalah beban-beban resistif (R), seperti pemanas air, pemanas ruangan, lampu pijar dsb. Untuk beban-beban induktif (L) seperti motor-motor dan trafo memiliki PF di bawah 1, biasanya antara 0,8 sampai 0,85. Dengan menambah beban kapasitif (C), maka garis vertikal pada segitiga daya akan dikurangi besarnya (arah dari daya beban kapasitif berlawan dengan arah beban induktif dan akan saling menghilangkan) sehingga mendekati kondisi Unity Power Factor.

 

 

 

Hubungan antara PF dengan arus listrik dapat diterangkan dengan contoh
berikut :
Misal sebuah motor dengan kapasitas 600 kW, 690 V. Pada pf 0,8 maka motor
membutuhkan arus sebesar :
I = 600000/(1,732 x 690 x 0,8) = 627.6 Ampere

 

 

 

Untuk pf = 0,7 maka arus yang diperlukan motor adalah ;
I = 600000/(1,732 x 690 x 0,7) = 717.23 Ampere

 

 

 

Atau dengan kata lain, semakin kecil power faktor maka arus yang dibutuhkan
akan semakin besar demikian pula sebaliknya, hal ini mendukung informasi Pak
Akhmad Rusli mengenai keuntungan-keuntungan dari perbaikan power faktor
tersebut. Untuk industri, PLN menagihkan daya aktif dan daya reaktif sedangkan untuk rumah tangga, PLN hanya menagihkan daya aktif saja.

 

Tanggapan 15 : (Junus Juwana – Duta Karsa Cipta Buana)

 

 

 

 

 

 

Pak Rusli,
Jadi dengan kata lain kita tidak bisa sekedar beli kapasitor bank tersebut dan langsung kita pasang di steker rumah (plug and play) ?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanggapan 16 : (Akhmad Rusli – Cegelec)

 

 

 

 

 

 

Pak Junus,
Benar Pak, karena apabila kapasitor bank yang Anda pasang terlalu besar, akan menyebabkan jaringan menjadi kapasitif. Hal ini selain akan meningkatkan suhu pada jaringan, arus dan tegangan nya pun meningkat.

 

 

 

Setahu saya, beban listrik di rumah tangga yang cukup besar nilai reaktifnya adalah lampu TL (neon) yang memakai ballast “konvensional”. Nilai faktor dayanya mencapai kira-kira 0.7 – 0.8. Akan tetapi, sekarang sudah banyak dijual ballast electronic yang cos phi nya = 1.

 

 

 

Selain itu, beban reaktif lain yg ada di rumah tangga adalah pompa air. Tapi, karena pengoperasiannya hanya dalam waktu2 tertentu, menurut saya kurang ekonomis kalau dipasang kapasitor.

 

Saran saya, jika Anda menggunakan lampu TL dengan ballast konvensional, Anda bisa memasang kapasitor ‘paralel’ dengan ballast tsb. Mengenai ukuran kapasitor yang harus dipasang, sebaiknya ditanyakan ke toko yang menjualnya. Bisa juga Anda memasang kapasitor bank panel lengkap dengan regulatornya di “main incoming” jaringan listrik rumah, tetapi harganya mahal dan tidak ekonomis untuk
rumah tangga.

 

 

 


Untuk pemakaian di rumah, sebaiknya memakai lampu-lampu yang ‘hemat energi/energy saver’ yang dikampanyekan oleh PLN, karena selain lebih terang, cos phi nya juga bagus. Memang harganya lebih mahal… tapi anggaplah sebagai
sebuah investasi.

 

Sebagai contoh, sebuah rumah dengan kapasitas daya 900 VA memiliki cos phi
0.65 Maka daya aktif yang bisa dipakai adalah 585 W. Apabila cos phi ditingkatkan menjadi 0.95 maka Anda mendapatkan daya aktif 855 W. Sehingga dengan cos phi yang lebih tinggi Anda bisa memakai lebih banyak peralatan listrik. Misal, sebelumnya kalau pompa air dan setrika menyala bersamaan menyebabkan MCB trip, maka dengan perbaikan faktor daya hal ini tidak terjadi lagi.

 

Setahu saya, untuk instalasi rumah, PLN tidak memberikan denda kVAR. Sehingga perbaikan factor daya (cos phi) di jaringan rumah tangga tidak mengurangi tagihan rekening bulanan Anda. Karena meteran PLN menghitung berdasarkan pemakaian daya aktif Anda per bulan (kW x hour).
Keuntungannya adalah dengan kapasitas daya Anda (misal 900 VA), Anda bisa memakai peralatan listrik lebih banyak dengan cos phi yang tinggi, sehingga Anda tidak perlu mengajukan penambahan daya ke PLN.

 

Untuk aplikasi industri, perbaikan faktor daya ini sangat ekonomis untuk jangka panjang. Nanti akan saya jelaskan lebih lanjut, udah jam makan siang nih 🙂
Mohon dikoreksi kalau ada penjelasan saya yang keliru.
Semoga bermanfaat.

 


 

67 Responses to “Kapasitor Bank”

  1. Memet Ahmad Fauzi Says:

    Dalam menganalisa nilai kapasitor bank dapat dihitung dengan persamaan manual atau dengan menggunakan sofware khusus (ECODIAL V3.3). untuk sowfare ini memang gampang2 susah untuk mencarinya, tp alhamdulillah saya bisa memiliki sowfware tersebut walaupun saya harus susah payah ke jakarta untuk mendapatkannya langsung dari pihak PT. Schneider Electric Indonesia (masalahnya karena sofware tersebut tidak bisa di download) dan sekarang sy selalu menggunakannya dalam menganalisa Sistem Distribusi Tegangan Rendah 400/230 V untuk bangunan gedung (sy kerja sebagai staff enginner electrical di PT. Mekaeltri Engineering (Sub kontaktor PT Adhi Karya Div. Perekayasaan) proyek UIN Yogyakarta dan sebagai staff freeland di beberapa konsultan proyek di Yogyakarta walaupun dampaknya skripsiku gak selesai2..jadi malu…).bagi yang ingin mendapatkan sofware tersebut silahkan hubungi di email Ozy7481@yahoo.com. semoga dapat membantu dalam memecahkan pemasalahan anda dalam hal ketenaga listrikan.

  2. Lucky Says:

    Dear sir..
    Saya mempunyai motor pompa air,name plate 250 W.tetapi saya ukur actualnya 2,6 A berarti dayanya 572Watt.berarti pemakaian listriknya 2xlipat.kemudian sy pasang capasitor dengan perhitungan rumus berikut R=1/( 2 x 3.14 x 50 x C ) Farad,untuk R pompa saya asumsikan 220/2,6=84,6 ohm. maka untuk capasitornya C= 1 / (2×3.14x50x84.6) =1 / 26569,2=37.6 mikroparad. capasitor tsb sy pasang dg motor pompa,kmd sy ukur ampernya malah naik 4,7 A. kemudia sya trial dr capaitor 50 – 0,5 mikrofarad. ampernya trs menurun,sampai sy coba 0,5 mkfrd,nilai ampere mtrnya 2,7 A.
    Kemudian di tempat kerja sy coba capasitor 45 mkfrd pararel dg motor vacum yg dayanya 250 W (pd name plate) yg actualnya 572 W jg.dan ini berhasil bisa turun hingga 1,1 A. yang mau sy tanyakan,kenapa percobaan di rumah tdk berhasil sedangkan di tempat kerja sy berhasil? Mohon pemecahannya.
    Terimakasih….

  3. Lucky Says:

    O..ya saya mau tanya perhitungan untuk mencari nilai kapasitor untuk mereduce amper motor pompa air..( name plate 250W ) actual amper 2,6 A.
    Soalnya dirmh sy pakai capasitor bank( beli jadi ) tp ampernya malah naik.
    Thanks…
    Lucky77@sctvnews.com

  4. Tawil_F_Win Says:

    Mengenai pertanyaan yg ditujukan buat PLN, aku sedikit dapat bocoran katanya akan terjawab pada HUT PLN 27 Oktober di harian nasional “Media Indonesia”, thx.

  5. arie Says:

    Dear Sir n Madam,

    Di tempat saya bekerja, ada elektrik motor yg gunanya sbg primemove pompa. permasalahan dari pompa tersebut adalah, jika source nya dari GENSET maka kinerja pompa itu menurun. akan tetapi jika source nya dari PLN maka kinerja pompa itu menjadi maksimal, sehingga saya jadi binggung, tetapi saya mempunyai asumsi bahwa kinerja pompa tersebut terpengaruh dari output GENSET ataupun output nya PLN, mohon pencerahan nya kepada senior2 disini.

    Regards
    arie_mdn2005@yahoo.com

  6. mirza Says:

    mau sedikit menanggapi pertanyaan dari pk junus..
    sebenarnya pemakaian kapasitor bank di perumahan mempunyai bebagai macam dampak. salah satunya adalah bahwa penggunaan kapasitor diperumahan apabila terlalu besar dapat memperlambat meteran analog, sehingga saya kira hal tersebut dapat dikatakan sebagai pencurian listrik yang elegant.mengenai pemasangan kapasitor yang berlebih juga dapat menyebabkan power factor menjadi leading ato lebih daripada satu sehingga bisa digunakan untk memutar meteran ke arah berlawanan.
    pemasangan kapasitor di perumahan juga tidak/kurang mempunyai dampak terhadap biaya kwh yang harus kita bayar sebab kapasitor hanya menyuplai daya reaktif saja, sedang untuk perumahan kita hanya membayar daya aktif (kW).

    mungkin itu saja yang saya ketahui, klo ada yang perlu dikoreksi silahkan.

    mirza(mahasiswa teknik elektro its)
    mirza@elect-eng.its.ac.id

  7. mirza Says:

    menjawab dari pertanyaan mas arie…
    maaf saya masih junior tapi saya mau sdkit menjawab..
    sangat sulit untuk menjawab coz keterangan yg mas arie berikan kurang lengkap.
    jika motor tersebut terhubung kedalam sistem maka ketika motor tersebut dihubungkan dengan menggunakn genset mungkin ada yg kurang seperti sinkronisasi atupun urutan phasa.(itu jika genset dan sistem pln bekerja bersam-sama)
    jika genset bekerja sendiri maka kemungkinan terbesar adalah bahwa dalam hal quality dari genset source tidak sebagus punya PLN, baik dalam hal frekuensi atupun kestabilan teg.

    mirza(mahasiswa teknik elektro its)
    mirza@elect-eng.its.ac.id

  8. ronaldo Says:

    saya mau menanggapi masalah mas arie

    sebenarnya banyak hal yang bisa mempengaruhi performa suatu alat itu menurun(dalam hal ini pompa). pertama yang perlu dilakukan adalah cek apakah arus yang masuk ke pompa itu dah sesuai dengan name plateNya. Tentu saja pengecekan dilakukan dalam kondisi pompa tersuplai oleh generator. karena kebanyakan besar masalah yang saya tau selama ini adalah ketidak sesuaian kebutuhan arus untuk menggerakkan torsi yang besar.
    yang kedua mungkin saja terdapat rugi rugi yang cukup besar dalam pompa tersebut. Tolong dicek rugi rugi gesekan berkaitan dengan poros putaran pompa barang kali banyak terdapat debu debu, kalau pompa tersebut bisa dibuka tolong dicek apakah ada hubung singkat antara fasa fasa kumparan, apakah kumparan dalam kondisi performa bagus ???? sekian makasih

  9. Fahmi Says:

    maaf ni, sy org awam tp kepingin tahu tentang faktor daya, kenapa sih cos phi itu ngak dibuat 1 aj nilai ny..? knp kebanyakan 0,95??
    klo ad yg mau membantu sy, bnr2 sy ucpkan terima kasih banyak

  10. Rini Says:

    idealnya memang 1 tapi itu tidak mungkin, karena generator selain menghasilkan daya aktif (lambang: Watt) juga menghasilkan daya reaktif (lambang: VAR) yang menyebabkan turunnya cos phi, semakin besar VAR semakin rendah cos phi, VAR tidak bisa dihilangkan karena hal tsb merupakan dampak akibat eksitasi tetapi dapat diminimalkan dengan memasang kapasitor paralel.

  11. toto Says:

    Sebenarnya persoalan perbaikan faktor daya sudah lama sekali, namun seiring dengan tingginya harga energi, sekarang banyak saudara-saudara kita yang mulai ingin tahu. Cara yang paling mudah untuk menentukan nilai kapasitor buat pompanya mas lucky adalah dengan pengukuran dulu, karena kalau pemasangannya dengan pendekatan trial and error terlalu tinggi risknya. Jadi diukur dulu berapa KVARnya baru nanti dihitung nilai C yang harus dipasang.

  12. sulistyanto Says:

    saya ingin pesan gimana caranya

  13. wib Says:

    waduh…
    gak ngerti, huehehe…

  14. franky Says:

    Mohon info na, kl untuk daya listrik 53kv. Harga capasitornya sekitar berapaan ya? Apa ada yang tau? Thx sebelumnya.

  15. sirbram Says:

    Assalamu`alaykum. rin tlg infonya, kapasitor yg overleading apa bnar bisa menjadikan putaran kwh terbalik. dibalas ya. kl tdk keberatan ke blog saya di http://samuderailmu.wordpress.com/
    atau ke email saya sir.bram@yahoo.com

    tirmakasih sebelumnya. assalamu`alaykum

  16. Anonymous Says:

    salam, teman2 apa akibat cos phi (pf) capasitif terhadap Kvarh, anggap cos phi (pf = 0.95 capasitif, mohon jawabannya
    terimakasih

  17. ponimin Says:

    saya punya problem dengan elektromotor 20hp, bila menggunakan daya dari mesin generator pembangkit listrik elektromotor saya berjalan dengan baik, tapi menggunakan daya dari PLN elektromotor saya tidak bekerja maksimal dan tegangan dari 220volt jatuh menjadi 110Volt saat elektromotor mulai bekerja, Trafo PLN dari elektromotor saya berjarak 1 kilometer sementara Genset berjarak 15 meter. Saya berencana menggunakan alat bantu Stabilisator tegangan yang berkapasitas 30kva, Pertanyaannya akankah elektromotor saya bekerja dengan maksimal bila sudah dibantu dengan stabilizer 30kva atau keadaannya akan sama yaitu tegangan tetap jatuh dibawah rata2. Jaringan Pln menggunakan kabel twist 4×25, eletromotor adalah 3 phase.

  18. cristopher Says:

    om Ozy maaf stelah sy bc tentang softwarenya yang bernama(ECODIAL V3.3)ini sangat menarik untuk dipelajari hehehe… klo blh minta bs ga? kl blh tlg krm ke email ku cris_rock_beat@yahoo.com. sebelumnya terima kasih banyak dan maju trus dunia pendidikan indonesia yang nantinya akan memajukan indonesia tercinta. Aminnnnnnnnn…

  19. Muchtar Says:

    Yang Jelas Capacitor bang fungsi dasarnya adalah memperbaiki Cosphi ( faktor Daya ) mendekati Nilai ( 1 ) Satu
    Rgds
    Muchtar nya’ Oemar

  20. Anonymous Says:

    saya punya masalah nih digedung saya capasitornya merk lifasa 50 kvar, sekarang2 ini kapasitornya banyak yg rusak! ada yang bisa kasih tau kg permasalahnya knp? mohon pencerahaannya.

    best rgds

    • Djatie Says:

      Kemungkinan kapasitor rusak / meledak karena over voltage, ini bisa disebabkan pengaruh harmonic yang bisa ditimbulkan oleh paralatan mikroprosesor, sebaiknya anda konsultasi dengan tekhnisi kelistrikan anda, ada batasan tertentu mengenai nilai harmonic dan tegangan kerja kapasitor agar kapasitor berkerja optimal.

    • irwan Says:

      Perlu dicheck lagi dengan power analyzer pak untuk memastikan apakah rusaknya karena harmonik ataukah karena sebab lain. harmonik yang rendah bukan jaminan kapasitor aman. saya ada kasus dimana harmonik awal cuma 8%, namun begitu beberapa step kapasitor masuk harmonik berlipat menjadi 80%. hal ini berarti terjadi fenomena resonansi.

  21. Muchtar Says:

    Dear Sir/Madam

    I’have information about it are:
    # Overvoltage
    Capacitors shall be capable of withstanding the application of
    120 percent of rated voltage AC rms 60 Hz for 2 seconds at room
    temperature conditions, without breakdown or visible damage to
    them.

    # Case Insulation

    The capacitors shall be capable of withstanding the application
    of 2000 volts AC rms 60 Hz for 60 seconds, between the
    terminals and a metal foil tightly surrounding the lateral
    surface of the plastic case or insulating sleeve without
    breakdown or flashover

    Regards

    Muchtar Nya’ Oemar
    PJ Teknik Instalatur
    Banda Aceh

  22. VAnz Says:

    klo buka usaha pemasangan kapasitor bank gimana yach????

  23. Anonymous Says:

    pak muchtar saya mau tanya lgi nih… ktnya rusaknya karna harmonic..
    harmonic bsa dihilangkan kaga?klo pake capasitor yg harmonic tinggi itu untuk ngurangi apa hanya capasitor yg kuat ama harmonic tinggi aja? pencerahaannya donk pak…

    best regards

    alexs

    • Djatie Says:

      bisa dihilangkan dengan filter harmonic/detune reactor

    • irwan Says:

      Harmonik memang dapat merusak kapasitor. untuk mencegahnya dapat dipasang reaktor secara seri dengan kapasitor, tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya resonansi antara kapasitor dan trafo. saya pernah mengalami kasus, saat ada mesin dc drive dihidupkan, arus kapasitor yang normalnya 15 A berlipat menjadi 120 A, dan menyebabkan fuse bahkan kapasitornya jebol. setelah dipasang reaktor, kenaikan arus tadi tidak terjadi lagi.

  24. irwan Says:

    saya bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknik
    dan kami membuat sebuah produk,POWERSAVER….bagi yang tertarik silahkan kontak btxone@gmail.com untuk mendapatkan proposal….. dari kami….

  25. Anonymous Says:

    pak kenapa ya sekring pada panel kapasitor langsung putus pada saat penggantian

  26. riza susilo Says:

    pak apa jadinya bila salah satu belitan trafo 3 phasa putus????

  27. Muhammad Irvan Harvani Says:

    wah senangnya ada forum ky gini, jd bisa nambah ilmu pengetahuan..

  28. Anonymous Says:

    semua solusi memang benar..tapi gimana rumus untuk mencari kvar pada sistem (PLN),,sudah dimengetahui KVA dan KW.

  29. toko mebel Says:

    saya menggunakan generator set untuk industri. apabila dipasang capacitor bank apa bisa lebih menghemat solar? saya menggunakan mesin fuso sebegai penggerak generator. pemasangannya disebelah mana? berapa KVar yg dibutuhkan untuk genset kapasitas 125 KVA. Mohon pencerahan.

    • asyuraburhan Says:

      saya menggunakan generator set untuk industri. apabila dipasang capacitor bank apa bisa lebih menghemat solar?

      jawab: ya

      saya menggunakan mesin fuso sebegai penggerak generator. pemasangannya disebelah mana?

      jawab:

      untuk beban industri / genset, dipasang paralel beban
      tujuan : memperbaiki power factor, mengurangi rugi2 saluran, menaikan tegangan beban

      untuk saluran transmisi seperti jaringan PLN, dipasang seri beban
      tujuan:kompensasi daya reaktif saluran transmisi yang disebabkan induktansi saluran

      Cara pemasangan instalasi kapasitor yaitu :

      1. Global
      Kapasitor dipasang di induk panel (total daya TR 5000 kVA)

      berapa KVar yg dibutuhkan untuk genset kapasitas 125 KVA

      jawab:

      setting kapasitor sehingga total Power Factor berkisar 0.85 – 0.9. (toleransi PLN)

      atau

      setting kapasitor sehingga total kVARh anda berkisar
      = 0.1 x 125 kVA = 12.5 kVar s.d. = 0.15 x 125 kVA = 18.75 kVar

      • asyuraburhan Says:

        maaf ada yg kehapus:

        Cara pemasangan instalasi kapasitor yaitu :

        1. Global
        Kapasitor dipasang di induk panel (industri / kantor kecil)

        2. Segmen besar
        Kapasitor dipasang di masing2 section panel (industri menengah / kantor)

        3. Setiap segmen
        Kapasitor dipasang di setiap mini panel (industri besar / big office)

  30. Nanya kecil2an aja. Jika 2 capasitor (25mF, 20VDC dan 20mF, 15VDC) disambung paralel, berapa Volyt dan Capasitance nya ? Rumusnya bgmana sih ?

    • oto irianto Says:

      capacitor 25mF paralel 20mF
      nilai total menjadi :
      F total = 25mF + 20mF
      F total = 45mF

      untuk tegangan maximalnya menjadi 15VDC untuk menghindari overvoltage.

  31. asyuraburhan Says:

    betul bapak ibu, kalau untuk perumahan dalam hal demikian PLN tidak mengenakan biaya kelebihan kVARh.

    Untuk lebih memperjelas pengertian kVARh ini silahkan mengikuti link sbb:

    http://asyuraburhan.wordpress.com/2011/01/06/mendeskripsikan-kvarh-lagging-dan-leading-secara-sederhana/?preview=true&preview_id=6&preview_nonce=c653d90afd

  32. asyuraburhan Says:

    betul bapak ibu, kalau untuk perumahan dalam hal demikian PLN tidak mengenakan biaya kelebihan kVARh.

    Untuk lebih memperjelas pengertian kVARh ini silahkan mengikuti link sbb:

    http://asyuraburhan.wordpress.com/2011/01/06/mendeskripsikan-kvarh-lagging-dan-leading-secara-sederhana

  33. yuyud Says:

    Jika saya memasang kapasitor setelah meteran listrik PLN (setelah MCB), apakah kapasitor tersebut malah menjadi beban listrik pada saat beban yang di rumah dimatikan semua? mohon informasinya..terima kasih..

    • asyuraburhan Says:

      ya betul, ketika beban anda dimatikan, namun kapasitir anda posisi on (kerja), maka timbul beban leading akibat kapasitor yang terekam di kwh anda..

  34. Tanto Says:

    Tambahan,
    1. Cos berapapun tidak akan lebih dari satu
    2. Pada dasarnya kVarh di Kelistrikan industri pasti ada dan PLN tidak mengenakan denda kVarh, melainkan PLN memberikan batas maximum kVarh kepada pelanggan dan selebihnya harus di tanggung oleh pelanggan (bukan denda).
    Upaya pelanggan agar tidak mengeluarkan uang untuk membayar kelebihan kVarh maka pelanggan memasang Capacitor Bank.

    Thanks

    • irwan Says:

      Tambahan:
      batas minimal cos phi yang ditetapkan PLN adalah 0.85. hal ini artinya pemakaian KVARH tidak boleh melebihi 62% pemakaian KWH.
      sebagai contoh: jika KWH pakai: 100 KWH, KVARH pakai: 70, maka denda KVARH yang harus dibayar: 70-(0.62×100)=8 KVARH.
      Jika pemakaian KVARH: 60, denda yang dibayae:
      KVARH=60-(0.62×100)= -2 KVARH (tidak bayar denda)

  35. fery gerta hermawan Says:

    saya pelanggan listrik dengan metode pengisian pulsa token….
    apa alat capacitor bank ini bisa di aplikasikan di kwh meter rumah yg menggunakan metode pengisian pulsa token???

  36. numpang tanya,saya kebetulan baru masuk di perusahaan yang baru akan berproduksi.saya bekerja di bagian enginerring listriknya,saya sampai saat ini masih bingung bagaimana cara mengecek kapasitor bank karena saya mempunyai pekerjaan rumah(pr) untuk mengecek kapasitor yang katanya sudah rusak.mohon penjelasan bagi yang mengerti

    • irwan Says:

      Cara mengecheck kapasitot bank:
      Hidupkan kapasitor kemudian ukur arus tiap fasanya. lalu hitung aktual KVAR kapasitor tersebut dan bandingkan dengan specs kapasitornya, sehingga didapatkan penurunan KVAR aktualnya berapa %.
      KVAR aktual= 1.732 x Vp-p x I rerata

  37. Muslana Says:

    Salam kenal pa”,sy mau tanya kalau mesin-mesin di pabrik dimatikan sumber listriknya sedangkan kapasitornya masih on dipanel utama , akibatnya apa pa” pada sistem kelistrikan,terimakasih.

    • irwan Says:

      Jika kapasitor masih ON saat tidak ada beban, maka arus yang mengalir di jaringan bapak akan tetap tinggi sesuai besar kapasitor yang menyala. dari sisi tagihan, kapasitor tidak akan menambah rekening KWH, namun stand KVARH negatif (leading) akan bertambah.
      sejauh ini PLN hanya menagih KVARH + (lagging) jika pemakaiannya melebihi 62% pemakaian KWH.

  38. arie Says:

    Mohon bantuannya,bgmn cara mengetahui baik buruknya capasitor bank yg nilainya 50 kvar dengan tegangan 400 V.bagaimn cara cek’nya?
    Trm ksh

    • irwan Says:

      Cara check kapasitor bank: ON kan kapasitor kemudian ukur arus tiap fasanya. KVAR aktual kapasitor bank tersebut dapat dihitung dengan persamaan: KVAR=1.732 x 400 x rerata arus.

      semoga membantu.

  39. Anonymous Says:

    Mohon penjelasannya.. Setau saya, Kapasitor bank di pasang pararel dgn beban. Jika kapasitor bank tiba-tiba rusak atau terputus dari jaringan, apa akibatnya terhadap beban? apakah tegangan di beban naik?

    • irwansyah Says:

      kapasitor untuk perbaikan faktor daya memang dipasang paralel dengan beban. Jika kapasitor terputus dari jaringan akan mengakibatkan beban tidak terkompensasi sehingga faktor daya menjadi rendah, dan arus yang mengalir akan menjadi lebih besar. Akibatnya adalah akan terjadi drop voltage (tegangan menjadi turun) bukan malah naik.
      semoga membantu

      • Anonymous Says:

        Terima kasih atas penjelasannya pak irwan.
        Saya mau tanya lagi, Apakah arus yang besar tersebut dapat merusak peralatan elektronik?

        Soalnya saya ada kasus, ada 2 mesin yang sedang beroperasi tiba-tiba listrik padam. Setelah dilakukan pengecekan, kapasitor bank nya rusak dan controller kedua mesin juga rusak.

      • irwansyah Says:

        Ketika kapasitor tidak bekerja, faktor daya menjadi rendah dan arus yang mengalir menjadi lebih tinggi. Jadi arus disini adalah arus yang ditimbulkan oleh pemakaian beban jadi tidak merusak kapasitor ataupun peralatan.
        Pada kasus kerusakan kapasitor dan control mesin seperti diatas dapat disebabkan karena beberapa faktor, yang paling sering adalah karena over voltage dan harmonik.
        Apakah banyak pemakaian beban-beban nonlinear seperti inverter, mesin las, DC drive dan lainnya?? jika ya, sangat dimungkinkan kerusakan karena faktor harmonik dalam jaringan. Harmonik dapat menyebabkan terjadinya resonansi antara kapasitor dan trafo. kasus seperti ini pernah saya alami langsung, dan akibatnya adalah terjadi perlipatan arus dan tegangan. saya pernah mengukur arus kapasitor naik sampai 6 kali lipat lebih yang mengakibatkan kapasitor rusak.
        untuk itu diperlukan pengecheckan harmonik dengan power analyzer agar dapat dianalisa penyebab nya lebih detail..

  40. sigit nurjayanto Says:

    maaf mau tanya sya mempunyai mesin es cream yang komponen utamanya adalah moyor listrik /kompresor 2800 watt apakah perlu dipasang kapasitor kl iya broa micro farad. soalnya listrik drop cuma 170 volt mesin ngak bisa jalan.

  41. Anonymous Says:

    @ pak sigit:

    pertama-tama bapak lihat tetangga sebelah (3 rumah) drop juga ga ?

    Klo drop besar kemungkinan pasokan dari PLN yang drop akibat over beban di gardu atau jaringan rumah bapak ke gardu terlalu jauh dll. tlp 123 dan atau klo sempet mampir ke kantor pln tempat bapak mendaftar dulu.

    kalo rumah bapak saja yang drop , bapak hubungi orang AKLI biar di cek pengawatan instalasi dan pembumiannya. siapa tau ada yang kurang baik, mengakibatkan tegangan dirumah bapak drop.

    Sejauh ini belum perlu cek cos phi karena tegangan 170 volt menurut saya “TERLALU!”… karena :
    1. alat elektronik kita sangat jarang yang mampu beroperasi pada tegangan senilai itu.
    2. tegangan 170 jauh diluar standar layanan PLN minimal 198 volt maksimal 230 volt

  42. Gust Yana M Says:

    salam kenal..saya mau nanya d pbrk tmpt kerja tagihan 2 bln kbelakang nilai rupiah tuk kvrh nya nol tpi kWh nya melonjak untuk bulan ini niai rupiah nya sekitar 3jt untuk kvrh nya sedangkan untuk kWh nya lebih kecil dari bulan kemarin..ada yang bisa bantu..trims

  43. iwan Says:

    met siang bapak bapak,mau nanya nih daya di rumah saya 10600va.kebetulan listrik saya gunakan untuk pekerjaan yg menggunakan motor/dinamo semua ada yg satu fuse ada juga yg tiga fuse,nah yg saya tanyakan berapa ukuran capasitor bank yg harus saya pasang untuk listrik saya,karena kalau menggunakanya start di waktu yg bersamaan sering kali trip ncb induknya…………?uf………..?A/w


Leave a reply to arie Cancel reply